Penilaian IGRA


Indonesia Green Region Award (IGRA) merupakan penghargaan lingkungan independen yang dapat menjadi tolak ukur baru untuk menilai keberhasilan pengelolaan lingkungan oleh Pemerintah Daerah. IGRA terselenggara berkat kerjasama antara KBR68H dengan majalah SWA, dimana di tahun lalu (2010) Jawa Timur memperoleh peringkat empat dalam penghargaan IGRA.

IGRA tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, bila tahun lalu peserta IGRA adalah pemerintah provinsi kali ini pemerintah kabupaten/kota yang ikut dalam mengelola lingkungan di daerah masing-masing. Kota Surabaya yang merupakan bagian dari provinsi Jawa Timur tahun ini berhasil masuk sebagai 10 besar finalis, dan akan bersaing dengan Yogyakarta, Aceh, Gorontalo, Jepara dan beberapa kota-kota besar lainnya

Dalam kesempatan yang sama, tim penilai dari SWA hadir ke Kantor Dinas perhubungan (Dishub) Kota Surabaya untuk melakukan verifikasi penilaian. Dimana dari hasil verifikasi akan menjadi materi pendukung bagi dewan juri dalam sesi penilaian presentasi. Tim penilai menanyakan berbagai hal pendukung dalam bidang transportasi yang memang menjadi indikator utama dalam penilaian selain aspek pengelolaan sampah, pemanfaatan lahan & pengelolaan tata ruang, ketersediaan air bersih dan energi.

Surabaya, kota terbesar kedua dengan jumlah penduduk lebih dari 2 juta hingga saat ini terus berusaha membenahi sistem transportasi yang ramah lingkungan. Seperti yang dilakukan pemerintah dalam mendukung program langit biru beberapa waktu yang lalu mengadakan kegiatan uji emisi dan perbaikan ringan kendaraan.Selain itu Pemerintah mulai menggalakkan pemakaian BBG untuk angkutan umum. “Awal tahun ini (2011) kita mendapat bantuan konverter kit sebanyak 455 buah untuk angkutan umum di Surabaya”, jelas kepala Bidang Angkutan Drs. Ec. Ari Winarno, MM. Dalam upaya menciptakan green city dan lingkungan layak huni pemanfaatan sumber energi tenaga surya (solar cell) juga mulai digalakkan. “Warning Light di 5 titik telah memakai solar cell, selain itu rencana taman di terminal keputih untuk penerangan juga akan menggunakan tenaga alternatif ini”, imbuh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Transportasi Ir. Irvan Wahyudrajad, MMT. Sedangkan untuk program unggulan pemerintah kali ini tengah menggalakkan pembangunan pedestrian di Kota Surabaya.[fr]